Sungai Penuh Birdwatching Competition
May 14, 2010 at 3:53 am Leave a comment
Latar Belakang
Kota Sungai Penuh, yang berada di Lembah Kerinci, memiliki potensi besar sebagai area wisata alam dan pendidikan konservasi. Hal ini didukung oleh letaknya yang secara administratif dikelilingi oleh kawasan konservasi, yaitu Taman Nasional Kerinci Seblat. Selain itu, kondisi geografis yang unik mulai dari lahan basah sampai perbukitan terdapat di wilayah ini. Hal tersebut mendukung beragamnya jenis burung di Kota Sungai Penuh di berbagai tipe lanskap. Dan menjadikannya daya tarik bagi penikmat kegiatan pengamatan burung. Sampai saat ini tercatat 30 jenis burung yang termasuk dalam kategori burung perkotaan dan burung air di Kota Sungai Penuh. Jumlah ini masih akan terus bertambah jika survey dilakukan di seluruh lokasi perwakilan berbagai tipe habitat.
Kegiatan pengamatan burung merupakan salah satu kegiatan yang mendukung konservasi burung agar tetap terjaga kelestariannya. Kelompok pengamat burung dari berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum akhir-akhir ini semakin berkembang di berbagai wilayah di Indonesia. Perkembangan di kalangan pengamat burung telah memunculkan suatu kegiatan bersama yang mewadahi para pengamat burung baik di tingkat lokal maupun nasional untuk melakukan pengamatan bersama, bertukar informasi dan pengalaman yang dikemas dalam bentuk kegiatan kompetisi. Kegiatan tersebut dikenal sebagai birdwatching competition (lomba pengamatan burung). Pelaksanaan lomba pengamatan burung seringkali dilengkapi dengan berbagai kegiatan lain yang bersifat edukatif dan mengangkat potensi daerah tempat pelaksanaan kegiatan.
Pelestarian burung dan habitatnya menjadi sangat penting karena burung memiliki peranan penting untuk keberlanjutan regenerasi suatu ekosistem, seperti dalam hal penyerbukan bunga, penyebaran biji dan pengontrol beberapa hewan hama. Selain itu, beberapa jenis burung termasuk dalam kategori spesies kunci yang keberadaannya sangat penting dan dapat mempengaruhi jenis lainnya. Beberapa jenis burung merupakan spesies indikator yang dapat dijadikan sebagai indikator baik atau buruknya suatu habitat, bahkan terdapat jenis burung yang termasuk dalam kategori top predator sehingga keberadaannya sangat penting dalam keseimbangan rantai makanan. Melindungi populasi burung berarti menjaga ekosistem tetap seimbang.
Dalam upaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hidup harmonis dengan alam sebagai wujud menjaga bumi agar tetap nyaman, dan bertepatan dengan hari bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April, Kerinci Birwatching Club bekerjasama dengan Sekretariat Bersama Pecinta Alam Kerinci berinisiatif mengadakan kegiatan birdwatching competition di Kota Sungai Penuh. Kegiatan ini merupakan yang pertama kali akan diadakan di Kota Sungai Penuh dan diharapkan dapat menjadi event tahunan.
Tujuan
Memperkenalkan keanekaragaman burung perkotaan yang ada di Kota Sungai Penuh.
Melaksanakan salah satu upaya konservasi dan pendidikan lingkungan terutama tentang burung.
Memasyarakatan aktivitas pengamatan burung sebagai kegiatan yang rekreatif dan edukatif.
Manfaat Kegiatan
Peningkatan minat masyarakat terhadap kegiatan yang bertemakan cinta alam
Pengenalan jenis burung kota di Kota Sungai Penuh
Tema
Mendekatkan Diri Pada Alam Melalui Kegiatan Pengamatan Burung
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 23 Mei 2010. Jalur lomba dimulai dari Kantor Balai Besar TNKS – Bukit Sentiong – Persawahan belakang komplek perkantoran.
Gambaran Kegiatan
Kegiatan ini berupa lomba pengamatan burung di kawasan Bukit Sentiong dan sekitarnya di Kota Sungai Penuh. Lokasi ini dipilih karena mewakili ekosistem perkotaan serta kemudahan aksesibilitas terutama bagi para peserta pemula, selain itu Bukit Sentiong merupakan salah satu landmark Kota Sungai Penuh. Lomba ini diikuti oleh berbagai kelompok pengamat burung baik pemula maupun lanjut di Sungai Penuh dan sekitarnya. Peserta akan mengidentifikasi jenis-jenis burung di jalur pengamatan dalam waktu yang telah ditentukan oleh panitia. Waktu pengamatan dimulai pukul 06.00WIB dan selesai pukul 10.00 WIB. Peserta akan langsung mengisi hasil identifikasi jenis pada booklet yang telah dibagikan. Selesai pengamatan, peserta akan mengumpulkan booklet kepada panitia.
Sebelum lomba dimulai, setiap peserta diharapkan mengikuti Technical Meeting yang diselenggarakan sehari sebelumnya. Technical meeting bertujuan agar peserta memahami aturan-aturan yang diterapkan dalam lomba sekaligus sebagai pembekalan bagi peserta yang masih awam dengan kegiatan ini.
Juri akan melakukan penilaian secara tertutup dan keputusannya tidak dapat diganggu gugat. Ketika juri melakukan penilaian akan ada acara bebas berupa games dan pembagian doorprize yang akan dipandu oleh MC. Pemenang lomba merupakan peserta yang berhasil mengidentifikasi jenis terbanyak dan memperoleh point yang tinggi. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada hari yang sama.
Peserta
Peserta lomba adalah kelompok pengamat burung, akademisi, maupun masyarakat umum. Peserta merupakan tim yang terdiri maksimal 3 orang dengan target peserta 25 tim.
Hadiah
Juara I Trophy Walikota Sungai Penuh, Sertifikat, Uang Pembinaan
Juara II Trophy Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh, Sertifikat, Uang Pembinaan
Juara III Trophy Kepala Balai Besar TNKS, Sertifikat, Uang Pembinaan
Juara Harapan I Trophy Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kota Sungai Penuh, Sertifikat, Uang Pembinaan
Juara Harapan II Trophy Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh, Sertifikat, Uang Pembinaan
Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran peserta sebesar Rp. 20.000,
Profil Pelaksana
Kerinci Birdwatching Club (KBC) merupakan organisasi non profit yang didirikan pada tahun 2002 dibawah pembinaan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat. KBC telah mempunyai beragam aktivitas baik yang bersifat luar ruangan maupun dalam ruangan. Kegiatan di luar ruangan seperti pengamatan burung di ekosistem hutan pegunungan, hutan sekunder, ladang, di ekosistem lahan basah seperti danau, rawa dan sawah. Kegiatan yang bersifat di dalam ruangan seperti penyegaran materi dan teori tentang pengamatan burung serta prinsip-prinsip konservasi dan keanekaragaman hayati. Selain sebagai wadah aktivitas bagi para pengamat burung, KBC juga bertujuan untuk menciptakan kader konservasi dengan tujuan akhir terbentuknya masyarakat yang mengerti dan memahami pentingnya konservasi, khususnya tentang keberadaan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Kegiatan pengamatan burung yang dilakukan di berbagai tipe ekosistem baik didalam maupun diluar kawasan konservasi tidak hanya membuka wawasan tentang betapa indahnya hidupan liar yang bebas dari gangguan manusia, tapi juga merupakan kegiatan yang rekreatif dan bisa dijadikan sebagai kegiatan wisata alam dan ekowisata unggulan.
Susunan Kepanitiaan
Pembina
Najmudin, SP
Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan Balai Besar TNKS
Steering Comitee
Nama : Agung Nugroho,S.Si.,MA
Alamat: Balai Besar TNKS Jl. Basuki Rahmat 11 PO BOX 40 Sungai Penuh 37101
Profesi: Pengendali Ekosistem Hutan Muda Balai Besar TNKS
No. Hp: 08127876148
Nama : Maryati, S.Hut.
Alamat: Jalan Sungai Bungkal No.16 Rt 05/LK02 Dusun Baru
Profesi: Assistant Research FFI-IP
No. Hp: 0813 85 073 387
Nama : Karlina F. Kartika, S. Hut.
Alamat: Jalan Sungai Bungkal No.16 Rt 05/LK02 Dusun Baru
Profesi: Assistant Research FFI-IP
No. Hp: 0813 14 636 405
Organizing Comitee
Ketua : Agung Nugroho
Wakil Ketua : Josse Hendra
Sekretaris : Fenilia
Bendahara : Karlina F. Kartika
Kesekretariatan : Ari Gunawan; Reza Pendri
Seksi Acara : Eli Zalmi; Maico Setiawan; Maya Noviana; Febrianika; Fitrihandayani; Santi Yulianti; Nirmalasari
Seksi Publikasi : M. Misbah Satria Giri
Seksi Dokumentasi : Mhd. Wira Dinata
Seksi Penjurian : Maryati, Andika, Subchan, Ario
Juri Tamu : Dr. Wilson Novarino
Entry filed under: birdwatching activities, info kbc.
Trackback this post | Subscribe to the comments via RSS Feed